Bandara Narita, Tokyo, Jepang |
Maskapai pengangkut penumpang internasional terbesar Garuda Indonesia segera mengambil-alih rute Jakarta-Tokyo (Narita), Jepang milik Japan Airlines (JAL) mulai tahun ini. Kepala Komunikasi Perusahaan Garuda Pujobroto mengatakan langkah itu seiring dengan rencana pembukaan rute penerbangan langsung (direct flight) Bandara Soekarno-Hatta Jakarta ke Bandara Narita Jepang mulai November 2010. "Kami siapkan rute penerbangan langsung Jakarta-Tokyo untuk pebisnis yang memang lewat Jakarta. Ini rute baru sudah kami ajukan," katanya.
Dia menyatakan pembukaan rute itu telah disiapkan Garuda sejak JAL dinyatakan bangkrut yang pada gilirannya akan memangkas sebagian besar rute domestik dan internasionalnya.
Menurut Pujobroto, rute baru itu akan melengkapi rute penerbangan tidak langsung Garuda dari Jakarta transit Denpasar hingga Bandara Narita, Tokyo PP sebanyak tujuh kali per minggu. "Rute Jakarta-Tokyo kami siapkan setidaknya diterbangi tiga kali per minggu mulai November 2010 atau akhir tahun ini."
Sampai dengan saat ini, pembukaan rute Jakarta-Tokyo masih menunggu izin dari otoritas penerbang sipil Jepang setelah Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memberikan izin rute internasional ke Jepang.
Pujobroto mengharapkan pemerintah Jepang segera mengeluarkan izin pembukaan rute Jakarta-Tokyo karena besarnya permintaan penerbangan langsung dari kedua ibukota negara itu. BUMN penerbangan itu akan melayani penerbangan rute Jakarta-Tokyo menggunakan pesawat Airbus A330-200 dengan kapasitas tempat duduk hampir 300 penumpang.
Selain pembukaan rute baru ke Tokyo, dia menegaskan Garuda segera meningkatkan frekuensi penerbangan Denpasar-Tokyo PP dari saat ini sebanyak tujuh kali per minggu menjadi delapan kali per minggu.
web.bisnis.com