Cari di Blog Ini

Senin, 25 Maret 2013

Malindo Air Akan Layani Penerbangan Ke Indonesia, India, dan China

Pada tahun 2013 ini, Malindo Air merencanakan untuk melayani 12 rute penerbangan dengan berbagai destinasi, diantaranya ke Indonesia, India, dan China. Hingga akhir tahun 2013 mendatang, maskapai Malindo Air akan mengoperasikan 12 unit pesawat terbang. Untuk saat ini, maskapai penerbangan yang didirikan oleh Lion Air dan pemerintah Malaysia tersebut masih mengoperasikan 2 unit pesawat terbang jenis Boeing 737-900ER.
Malindo Air. ZonaAero
Malindo Air
Malindo Air akan jelajahi 12 rute penerbangan

Maskapai penerbangan Malindo Air yang merupakan maskapai hasil kerja sama Lion Air dan pemerintah Malaysia, berhasil terbang perdana, Jumat (22/3/2013). Presiden Direktur Malindo Air Chandran Rama Muthy mengatakan, Malindo Air berencana melebarkan sayapnya dengan membuka destinasi baru. Tidak tanggung-tanggung, anak usaha Lion Air ini bakal terbang ke 12 rute penerbangan tahun ini. Malindo bakal terbang ke Indonesia, India, hingga China. "ASEAN adalah pasar yang besar dan pasar berkembang. Makin banyak maskapai yang ingin terbang dan keterhubungan itu penting," katanya saat penerbangan perdana Malindo Air di Bandara Internasional Kuala Lumpur seperti dilansir Bernama, Sabtu (23/3/2013).

Deputi menteri transportasi Datuk Abdul Hakim Bakri turut menyaksikan penerbangan perdana Malindo Air. Pada penerbangan perdananya, Malindo Air melakukan tiga kali penerbangan ke Kota Kinabalu dan empat penerbangan ke Kuching. "Kami sekarang terbang dengan dua pesawat dan akan mendatangkan dua pesawat lagi pada bulan Juni," katanya.

Dia menargetkan mengoperasikan 12 unit pesawat hingga akhir tahun ini. Saat itu, armada pesawat yang digunakan Malindo Air adalah pesawat jenis Boeing 737-900ER. Malindo Air merupakan maskapai hasil kerja sama Kementerian Pertahanan dan Penerbangan Sipil Malaysia serta maskapai penerbangan Indonesia yakni Lion Air. "Selain memperkuat transportasi udara, kami juga akan membantu mengurangi pengangguran," kata Chandran.

Dia menyebutkan telah merekrut 179 calon pilot yang akan menjalani pelatihan yang disiapkan oleh Lion Air di Jakarta.

Sementara itu, Abdul Rahim mengatakan, penerbangan Malindo Air ke Kinabalu turut membantu meningkatkan pariwisata di Sabah. Abdul Hakim menyebutkan, tahun lalu 1,87 juta turis mengunjungi Sabah. "Dengan rencana Malindo menggunakan Kota Kinabalu sebagai hub kedua, wisatawan terutama dari Indonesia, Korea, Jepang dan China akan langsung terhubung ke Sabah." kata Abdul Rahim.

www.merdeka.com