Cari di Blog Ini

Minggu, 18 November 2012

Bandar Udara Sultan Babullah Ternate Layani Penerbangan Malam Mulai Desember 2012

Bandara Sultan Babullah Ternate Maluku Utara
Desember, Bandara Babullah Layani Penerbangan Malam

Bandara Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut), mulai Desember 2012 akan melayani penerbangan malam hari sehingga masyarakat setempat tidak lagi kesulitan menggunakan transportasi udara pada malam hari. "Selama ini masyarakat Malut yang ingin ke luar daerah menggunakan transportasi udara hanya pada siang hari karena belum ada penerbangan pada malam hari, tapi mulai Desember 2012 sudah ada," kata Kepala Bandara Babullah Ternate, Taslim Badaruddin, di Ternate, Sabtu (16/11/2012).

Perusahaan penerbangan Sriwijaya Air sudah mengajukan permohonan untuk melakukan penerbangan pada malam hari dari dan ke Bandara Babullah Ternate mulai Desember dan permohonan itu telah diproses di Kementerian Perhubungan.

Taslim mengatakan, infrastruktur untuk mendukung penerbangan malam ke Bandara Babullah Ternate, seperti lampu landasan dan navigasi sebenarnya suda disiapkan sejak 2011, namum baru saat ini ada perusahaan penerbangan nasional yang mengajukan permohonan untuk melakukan penerbangan malam hari ke bandara itu. Adanya penerbangan malam hari dari dan ke Bandara Babullah tersebut diharapkan akan semakin meningkatkan pengguna jasa transportasi udara karena masyarakat kini bisa berpergian menggunakan transportasi udara kapan pun, baik siang maupun malam hari.

Anggota DPRD Malut, Rusmin Latara memberi apresiasi atas adanya penerbangan pada malam hari dari dan ke Bandara Babullah karena hal itu akan semakin memudahkan akses transportasi udara dari dan ke Malut. Para wisatawan nantinya tidak akan lagi menghadapi kendala transportasi udara dari dan ke Malut. Begitu pula para pengusaha, baik dari dalam maupun luar negeri akan semakin tertarik menanamkan modal di Malut.

Namun, Rusmin mengharapkan kepada perusahaan penerbangan nasional agar memperluas rute penerbangan langsung dari dan ke Ternate, karena rute penerbangan langsung dari Ternate ke kota-kota di wilayah Indonesia Timur masih terbatas. Untuk penerbangan langsung rute Ternate-Jayapura misalnya, saat ini belum ada, sehingga warga Malut yang ingin ke Jayapura atau sebaliknya harus transit di Makassar dan itu mengakibatkan biaya tiket menjadi lebih mahal.

bisniskeuangan.kompas.com