Cari di Blog Ini

Minggu, 04 November 2012

Penerbangan Solo Louis Bleriot Dan Amelia Mary Earhart

Louis Bleriot
Louis Bleriot adalah seorang penerbang berkebangsaan Perancis. Beliau merupakan orang pertama yang berhasil menyeberangi laut dengan menggunakan pesawat terbang. Penerbangan bersejarah tersebut dilakukan oleh pria kelahiran 1 Juli 1872 ini pada tanggal 1 Juni 1909. Satu bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-37.

Sebelum beralih pada bidang penerbangan, Bleriot adalah pengusahaa alat-alat perlengkapan mobil yang sukses. Pada tahun 1899, Bleriot mencoba membuat pesawat terbang dengan model sayapnya yang mengepak-ngepak seperti burung. Tujuh tahun kemudian, Bleriot mengadakan berbagai percobaan pembuatan pesawat terbang bersayap dua dan bermesin. Kemudian beliau menggunakan pesawat terbang bersayap tunggal yang akhirnya mempengaruhi perkembangan pembuatan pesawat terbang di Perancis. Saat mengawali percobaannya, pesawat terbang buatannya hanya mampu terbang selama 20 menit. Tapi Bleriot tidap berputus asa. Beliau mencoba terus hingga akhirnya pesawat terbang kedelapan hasil rancangannya mampu terbang hingga mencapai jarak 27 kilometer pada tahun 1908.

Pada saat itu sebuah surat kabar Inggris, London Daily Mail, mengadakan semacam sayembara. London Daily Mail akan memberikan hadiah sejumlah 1.000 poundsterling untuk orang yang berhasil melintasi selat Inggris dengan mendarai pesawat terbang. Orang pertama yang mencobanya adalah Hubert Latham, seorang penerbang berkebangsaan Inggris. Dia melakukan penerbangan melintasi Selat Inggris pada tanggal 19 Juli 1909. Namun Hubert Latham mengalami gagal melintasi Selat Inggris itu. Mesin pesawat terbangnya macet dan Hubert terjatuh ke laut. Ketika Hubert Latham mencoba menyempurnakan pesawat terbang penggantinya, Louis Bleriot lepas landas di dekat Calais pada tanggal 25 Juli 1909. Setelah terbang selama 37 menit, Bleriot mendarat dengan selamat di Dover. Untuk mengenang kesuksesannya itu, dibuatlah hamparan batu granit berbentuk bayangan pesawat terbang yang dikenal dengan sebutan Bleriot Memorial diatas hamparan lapangan rumput di Dover.

Louis Bleriot mendapat surat izin terbang pertama dari Federation Interntionale Aeronautique. Dan lembaga penerbangan ini juga yang sejak tahun 1936 menyelenggarakan Louis Bleriot Medal, sebuah penghargaan yang diberikan setiap tahun kepada penerbang yang telah berhasil dengan kategori tertentu pada kecepatan, ketinggian, dan jarak dengan menggunakan pesawat terbang ringan.

Amelia Mary Earhart
Amelia Mary Earhart lahir di kota Atchison, Kansas – AS, pada tanggal 24 Juli 1897. Sejak masa kanak-kanak hingga berumur 22 tahun Amelia merasa bahwa pesawat terbang bukanlah hal yang menarik baginya. Bahkan ketika dia pertama kali melihat sosok pesawat terbang pada sebuah pekan raya yang diadakan di kotanya pada saat dia berumur 10 tahun, Amelia mengatakan bahwa pesawat terbang adalah "…sesuatu yang penuh dengan kawat karatan dan kayu dan sama sekali tidak menarik". Hingga pada tanggal 28 Desember 1920, ayahnya (Edwin Earheart) membawanya ke sebuah lapangan terbang di Long Beach. Disana Amelia mendapatkan pengalaman terbang yang pertamanya bersama seorang pilot yang bernama Frank Hawks yang di kemudian hari menjadi penerbang pemegang rekord dalam hal kecepatan terbang. Pada waktu itu usia Amelia sudah menginjak 23 tahun. Dan pengalaman terbang tersebut telah mengubah pandangannya terhadap pesawat terbang, seperti yang dikatakannya : "Pada saat aku mencapai dua atau tiga ratus kaki diatas permukaan, aku tahu aku harus terbang".

Amelia Mary Earhart menjalani pelajaran terbangnya yang pertama kali pada tanggal 3 Januari 1921 di lapangan udara Kinner yang berada dekat Long Beach. Amelia belajar mengemudikan pesawat terbang pada Anita Snook, seorang perintis penerbang wanita. Mereka berlatih terbang dengan menggunakan pesawat terbang Curtiss JN-4, sebuah pesawat terbang buatan tahun 1918. Dan enam bulan kemudian Earhart membeli sebuah pesawat terbang bersayap ganda yang kemudian diberinya nama "Canary". Pada tanggal 22 Oktober 1922, ia menerbangkannya hingga pada ketinggian 14.000 kaki, dan menciptakan rekor dunia penerbang wanita. Pada tanggal 15 Mei 1923 Amelia Mary Earhart menjadi wanita ke-16 yang memperoleh sertifikat penerbang dengan nomor 6017 dari Fédération Aéronautique Internationale (FAI).

Pada tanggal 17 Juni 1928, Amelia yang bergabung dengan Wilmer Stultz dan Louis Gordon, berhasil menyeberangi Samudera Atlantik dengan menggunakan pesawat terbang Fokker F7. Mereka bertiga lepas landas dari pelabuhan Trepassey, Newfoundland – Kanada dan 21 jam kemudian mendarat dengan selamat di Burry Port – Inggris. Penerbangan trans-atlantik ini disponsori oleh seorang wanita jutawan dari Inggris, Amy Guest. Tapi keberhasilan penerbangan itu tidak menghapus ambisi Amelia untuk melintasi Samudera Atlantik dengan penerbangan solo. Hingga akhirnya pada tanggal 20 Mei 1932, Amelia Mary Earhart menjadi wanita pertama yang melaksanakan penerbangan solo melintasi rute trans-atlantik. Pada hari itu Amelia lepas landas dari pelabuhan Grace, Newfoundland – Kanada. Dan setelah 14 jam 56 menit kemudian, dalam cuaca yang buruk, Amelia terpaksa mendarat di sebuah padang rumput di Culmore, utara dari Derry, Irlandia Utara.

Kini, pesawat terbang Lockheed Vega 5b yang diterbangkan oleh Amelia dalam penerbangan solo trans-atlantik tersebut, dapat disaksikan di National Air and Space Museum – AS. Dan sayang sekali, akhir hidup penerbang wanita ini tidak pernah bisa diketahui karena dinyatakan hilang sejak tanggal 2 Juli 1937 saat Amelia melaksanakan misi penerbangan keliling dunia. Hingga kemudian bermunculan kisah-kisah kontroversial berkaitan dengan kisah hidupnya kemudian.