Cari di Blog Ini

Senin, 05 November 2012

Jadwal Penerbangan Bandara Radin Inten II Lampung Terganggu Cuaca

Bandara Radin Inten II, Branti, Lampung
Penerbangan di Lampung Terganggu Cuaca

Jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat di Bandar Udara Radin Inten II Lampung, berantakan akibat cuaca. Jadwal kedatangan dan penerbangan jadi tak menentu. "Terutama penerbangan sore dan malam hari," kata petugas Bandara Radin Inten II Lampung, di Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Ahad (4/11).

Sejumlah kendala teknis kondisi pesawat udara yang melayani penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Lampung, juga sangat mempengaruhi kedatangan pesawat ke Lampung dan sebaliknya. Keterlambatan penerbangan pesawat antara satu hingga dua jam terjadi pada sejumlah penerbangan di daerah pada Sabtu (3/11), antara lain dialami penumpang maskapai penerbangan Lion Air dan beberapa maskapai lainnya.

Pesawat Lion Air rute penerbangan Lombok-Jakarta pada Sabtu siang dan sore, mengalami penundaan (delay) antara satu hingga dua jam, sehingga berakibat perusahaan penerbangan itu harus menyediakan makanan ringan (snack) atau nasi kotak bagi para penumpangnya. Begitupula penerbangan dari Palembang, Sumatera Selatan ke Jakarta, dan dari Jakarta ke Lampung, serta penerbangan ke sejumlah daerah lainnya, seperti Jakarta-Pekanbaru, dan Jakarta-Medan, Sumatera Utara (Sumut).

Keterlambatan pesawat Lion Air dari Bandara Lombok ke Jakarta selama dua jam pada Sabtu siang dari jadwal pukul 12.40 WITA menjadi pukul 14.40 WITA, karena menunggu kedatangan pesawat dari Palembang-Jakarta-Lombok yang terlambat terbang akibat cuaca buruk di Palembang buruk, sehingga mempengaruhi pula penerbangan Jakarta-Lombok dan sebaliknya. Begitupula keterlambatan penerbangan dari Jakarta-Lampung dari rencana pukul 16.10 WIB menjadi 17.10 WIB, juga karena harus menunggu kedatangan pesawat yang sama dari Pontianak, Kalimantan Barat yang terlambat tiba di Jakarta.

Petugas Bandara Radin Inten II Lampung mengatakan, beberapa hari lalu bahkan ada pesawat yang baru tiba di bandara itu lewat tengah malam, padahal biasanya paling lambat sekitar pukul 21.00 atau 22.00 WIB. "Pernah beberapa hari lalu ada pesawat yang baru mendarat hampir jam satu malam, tapi ya terpaksa tetap kita menunggunya," kata petugas itu pula.

Sejumlah pengguna jasa penerbangan itu mengharapkan agar penerbangan tetap berjalan sesuai jadwal yang ditentukan, karena terkait dengan pekerjaan dan tugas-tugas atau kegiatan bisnis yang harus dijalankan secara tepat waktu pula. "Kita sebagai pengguna jasa hanya bisa mengharapkan semua perusahaan penerbangan mengatur jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat tepat waktu, dan kalau ada keterlambatan jangan terlalu sering serta jangan terlalu lama," kata Herman, pengguna jasa penerbangan di Bandara Radin Inten II.

"Kalau pesawat tiba malam, kami belum boleh pulang, disuruh menunggu sampai pesawat terakhir mendarat, karena kasihan dengan para penumpangnya yang perlu kendaraan angkutan ke tempat tujuan masing-masing," kata seorang anggota Koperasi sopir taksi bandara setempat, Rahman.

Saat ini sudah terdapat lebih dari 50 taksi bandara yang dikelola oleh koperasi setempat, untuk melayani angkutan penumpang antarjemput ke dan dari bandara dengan rute berbagai jurusan, baik di Kota Bandalampung maupun kabupaten/kota lainnya di Provinsi Lampung. Bandara Radin Inten II di Branti, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan berjarak sekitar 25 km sebelah utara Kota Bandarlampung.

www.metrotvnews.com