Maskapai penerbangan Garuda Indonesia kembali memperluas jaringan penerbangan internasional dengan membuka enam rute penerbangan baru. Terhitung mulai Minggu 2 Desember 2012, pesawat Garuda Indonesia resmi melayani enam tujuan penerbangan baru di Eropa dan Timur Tengah. Pelayanan destinasi baru ini merupakan hasil dari kerjasama codeshare agreement dengan maskapai penerbangan Uni Emirat Arab, Etihad Airways yang ditandatangani pada Oktober tahun lalu.
Enam destinasi baru tersebut antara lain London, Paris, Manchester, Moskow, Athena, dan Muscat. Penerbangan ke enam kota tersebut akan dilayani melalui hub Abu Dhabi.Sebab, Garuda Indonesia telah memindahkan hub internasionalnya dari Dubai ke Abu Dhabi. Dengan demikian, Abu Dhabi akan menjadi pusat distribusi penerbangan Garuda Indonesia menuju wilayah barat. Penerbangan perdana dari hub tersebut dilayani untuk rute Jakarta (CGK)-Amsterdam (AMS) dengan pesawat bernomor penerbangan GA 088 yang berangkat dari Jakarta, Minggu (2/12) pukul 19.35 WIB dan tiba di Abu Dhabi pada Senin (3/12) pukul 00.55 waktu setempat untuk transit. Selanjutnya, GA 088 akan berangkat dari Abu Dhabi pukul 02.55 waktu setempat dan di Amsterdam pukul 07.20 waktu setempat.
Garuda melayani penerbangan dari Jakarta via Abu Dhabi sebanyak empat kali dalam sepekan yaitu pada Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu pukul 19.35 WIB. Penerbangan akan dilayani dengan pesawat jenis Airbus 330-200 berkapasitas sebanyak 222 penumpang dengan konfigurasi 36 penumpang di kelas Eksekutif dan 186 penumpang di kelas Ekonomi.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar menjelaskan, pemindahan hub tersebut dilakukan sebagai upaya peningkatan layanan kepada penumpang, dan tindak lanjut kerjasama codeshare agreement dengan Etihad Airways. "Peresmian hub Abu Dhabi ini diharapkan dapat memudahkan pengguna jasa yang ingin bepergian menuju wilayah barat, yaitu sektor beyond Abu Dhabi, termasuk ke lebih dari 80 kota/destinasi di 50 negara di Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah dan Afrika, yang dilayani oleh Etihad Airways," ujar Emirsyah melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Minggu (2/12).
Garuda Indonesia akan menjadi partner Etihad Airways untuk pengembangan destinasi maskapai penerbangan UEA tersebut di wilayah timur. Etihad Airways sendiri akan mendukung pengembangan jaringan penerbangan Garuda di wilayah Barat. Kerja sama ini juga mencakup bidang passenger codeshare, kerjasama cargo, peningkatan layanan di bandara, bidang engineering atau maintenance, layanan lounge dan frequent flyer program.
Dalam kerja sama tersebut, Garuda dapat menjual tiket penerbangan ke lebih dari 27 kota destinasi menarik yang selama ini dilayani Etihad Airways. Tujuan penerbangan beragam mulai dari Eropa, Amerika Utara, Timur Tengah, dan Afrika. Kota-kota tersebut antara lain Paris, London, Frankfurt, Milan, Munich, Manchester, Dublin, Dusseldorf, Geneva, Brussel, Athens (Eropa), New York, Toronto, Chicago (Amerika Utara), Domodevo (Rusia), Cairo, Johannesburg dan Nairobi (Afrika), dan Jeddah, Muscat, Dammam, Riyadh, Amman, Istanbul, Bahrain, Kuwait dan Beirut (Timur Tengah).
Sebaliknya, penumpang Etihad Airways juga akan terhubung dengan jaringan penerbangan Garuda Indonesia di wilayah Indonesia, Asia, Australia dan Jepang. Etihad Airways dapat menjual tiket Garuda Indonesia untuk rute-rute seperti Jakarta-Kuala Lumpur, Jakarta-Abu Dhabi, dan ke kota-kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Denpasar, Manado, Makassar dan Balikpapan (dari Jakarta).
www.merdeka.com