Cari di Blog Ini

Rabu, 26 Desember 2012

AirAsia Pesan 475 Unit Pesawat Airbus Hingga Tahun 2021

AirAsia Airbus A320 Sharklet
AirAsia Datangkan Airbus A320 Sharklet

Maskapai penerbangan AirAsia mendatangkan pesawat Airbus A320 pertamanya, dengan perangkat sayap bernama Sharklet, dari pabrik Airbus di Perancis ke Malaysia, Jumat (21/12/2012). Pesawat ini diklaim mampu menghemat bahan bakar, sehingga efektif untuk mendukung penerbangan berbiaya murah.

Presiden Direktur AirAsia Berhad, Aireen Omar, pada acara penjemputan pesawat di pabrik Airbus di Toulouse, Perancis, mengatakan, selain hemat bahan bakar, teknologi baru pada pesawat A320 tersebut dapat mengurangi emisi dan meningkatkan aerodinamika pesawat secara signifikan. Aireen menambahkan, Airbus A320 Sharklet bisa menghemat bahan bakar sampai empat persen. Teknologi baru Airbus yang tertanam di pesawat itu, memungkinkan bertambahnya fleksibilitas sampai sekitar 100 nautical miles, dan meningkatkan kemampuan angkut hingga 450 kilogram. "Kami yakin dengan mengoperasikan pesawat tersebut AirAsia dapat membantu memangkas biaya pengeluaran lebih banyak, dan memungkinkan kami meningkatkan pendapatandan pelayanan kepada penumpang," tambah Aireen.

AirAsia mengumumkan telah menambah pesawat 100 pesawat Airbus A320 lagi termasuk 36 pesawat A320ceo dengan Sharklet. Secara keseluruhan, AirAsia telah memesan 475 pesawat satu lorong dari Airbus, terdiri dari 264 pesawat A320neo dan 211 pesawat A320ceo. Pengiriman pesawat tambahan dijadwalkan sampai tahun 2021. Airbus A320neo adalah pesawat dengan mesin terbaru di keluarga A320 yang akan beroperasi pada 2015. Pesawat ini menggabungkan mesin generasi terbaru dan perangkat ujung sayap Sharklet. Dengan kombinasi ini menghasilkan penghematan bahan bakar hingga sebesar 15 persen.

Dengan tambahan itu, AirAsia menjadi pelanggan terbesar Airbus. "Sebagai pelanggan terbesar keluarga A320, sangat tepat bila AirAsia menjadi maskapai pertama yang mendapatkan keuntungan dari teknologi Sharklet terbaru yang hemat bahan bakar," kata John Leahy, Chief Operating Office Customer Airbus.

Khusus untuk Indonesia, AirAsia berencana mendatangkan 12 pesawat hingga tahun 2013. Setelah pesawat pertama A320 yang dikirim bulan ini, sebelas pesawat yang akan didatangkan ke Indonesia memiliki teknologi Sharklet. Sejumlah rute domestik baru direncanakan akan dibuka, termasuk rute Makassar-Jakarta dan Makassa-Balipapan yang baru dibuka belakangan ini.

bisniskeuangan.kompas.com