Cari di Blog Ini

Kamis, 13 Desember 2012

Penerbangan Balikpapan-Tarakan Dilayani Garuda Indonesia Menggunakan Pesawat Bombardier CRJ 1000 NG

Garuda Indonesia Bombardier CRJ 1000 NG
Garuda Layani Penerbangan Balikpapan-Tarakan

Dalam upaya memperluas jaringan penerbangan dan meningkatkan layanan kepada pengguna jasa, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk membuka rute baru Balikpapan-Tarakan (pp) mulai Rabu (12/12/2012 ). Penerbangan Balikpapan-Tarakan akan dilayani Garuda tiap hari dengan GA 668 yang berangkat dari Balikpapan pukul 11.05 WITA dan tiba di Tarakan pada 12.10 WITA. Sementara rute Tarakan-Balikpapan setiap hari dilayani GA 669 yang berangkat dari Tarakan pada pukul 12.50 WITA dan tiba di Balikpapan pada pukul 13.55 WITA. Demikian diinformasikan VP Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto, Rabu (12/12/2012) dalam surat elektroniknya.

Pembukaan rute ini diharapkan dapat mempermudah pengguna jasa dari Balikpapan menuju Tarakan maupun sebaliknya. Terutama para pekerja di bidang agribisnis, perminyakan, dan pertambangan di Kalimantan Timur yang akan melakukan kunjungan bisnis, keluarga, maupun wisata. Rute ini juga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian, wisata, maupun sosial dan budaya di antara kedua kota. Balikpapan sendiri merupakan salah satu pintu gerbang di Indonesia Timur dengan pertumbuhan bisnis yang sangat pesat. Sementara Tarakan dikenal sebagai kota perdagangan dan jasa.

Rute baru Balikpapan-Tarakan akan dilayani Garuda dengan Bombardier CRJ1000 NG berkapasitas kursi untuk 96 penumpang, terdiri dari 12 kursi di Kelas Eksekutif dan 84 kursi di Kelas Ekonomi. Pengoperasian Bombardier CRJ1000 NG, sejalan pengembangan dan ekspansi yang terus dilakukan Garuda, khususnya pada pasar domestik dan regional jarak pendek yang memiliki density yang tinggi.

Pesawat-pesawat tersebut digunakan oleh Garuda Indonesia untuk melayani penerbangan rute domestik dan regional melalui hub di Makassar, Medan, dan Balikpapan. Pesawat ini dioperasikan melalui hub Makassar, Medan dan Balikpapan untuk meningkatkan connectivity kota-kota di sekitar ketiga hub tersebut sehingga akan semakin memperkuat jaringan/network Garuda Indonesia secara keseluruhan. Disamping itu, pesawat ini juga akan meningkatkan efisiensi Garuda karena pesawat ini hemat bahan bakar hingga 30 persen, ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah, saat peluncuran pesawat tersebut .

Bombardier CRJ 1000 NextGen mulai dipasarkan pada tahun 2010, dan terkenal dengan kehandalan, biaya operasional dan konsumsi bahan bakar yang efisien, dan kapasitas penumpang yang optimal. Efisiensi bahan bakar ini juga membuat pesawat CRJ 1000 NextGen berhasil mengurangi dampak pencemaran lingkungan secara signifikan. Tampilan dan desain pesawat CRJ 1000 NextGen memiliki interior yang nyaman bagi penumpang dilengkapi dengan bagasi kabin yang cukup luas, desain baru yang lebih menarik pada jendela dan panel langit-langit pesawat, dan sistem pencahayaan kabin dengan teknologi yang yang lebih baik.

bisniskeuangan.kompas.com