Otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat, Federal Aviation Administration (FAA) memberikan apresiasi dan menyatakan puas atas hasil audit perpanjangan sertifikat (certificate of approval) FAA yang dimiliki oleh GMF AeroAsia. Selama empat hari, audit tahunan dikerjakan oleh Marcus D. Carr (Principal Maintenance Inspector) dan Diric W. Lester (Principal Avionic Inspector). "Semua item terkait dengan proses perawatan diaudit secara mendetail," kata Ganis Kristanto, VP Quality Assurance and Safety GMF, Senin (17/12/2012) dalam surat elektroniknya.
Audit ini mencakup seluruh aspek perawatan pesawat seperti Quality System & Procedure, Personnel Record, Tools & Equipment, Facility, Material, Maintenance Record, Certification of Maintenance, dan lain-lain. Sedangkan area audit mencakup Hangar 3, Store, Engine Shop, Component Shop, hingga Test Cell. Audit secara menyeluruh ini untuk memastikan perawatan pesawat di GMF AeroAsia memenuhi regulasi dan prosedur yang ditentukan.
Selain memeriksa prosedur dan dokumen perawatan, auditor juga melihat langsung perawatan pesawat milik Gecas dan Trim Leasing Company di bawah registrasi FAA. Pesawat B737-500 N-198 milik Gecas tengah menjalani C-Check di Hangar 3. Sedangkan pesawat B737-800 milik Trim Leasing Company selesai menjalani C-Check. "Selain mengecek secara langsung auditor juga memeriksa maintenance record dari dua pesawat ini," kata Ganis.
Menurut Ganis, hasil audit ini merupakan modal penting bagi GMF AeroAsia untuk mendapatkan perpanjangan sertifikat pengakuan FAA. Berdasarkan audit-audit yang dilakukan sebelumnya, keputusan perpanjangan sertifikat pengakuan biasanya diberikan beberapa waktu setelah audit selesai dan corrective action atas temuan audit telah dilaksanakan. "Apalagi tidak ada temuan signifikan dalam audit ini sehingga perpanjangan sertifikat pengakuan FAA akan segera diserahkan," katanya.
Meski mengaku puas dengan hasil audit, auditor memberi beberapa rekomendasi dan masukan untuk peningkatan kualitas produk GMF AeroAsia. Ganis mengatakan, rekomendasi auditor ini segera ditindaklanjuti oleh GMF untuk meningkatkan kualitas produk guna menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan. "Secara umum hasil audit FAA tahun ini lebih bagus dibanding audit tahun sebelumnya," ujarnya.
Selain telah mengantongi sertifikat pengakuan dari FAA, PT GMF AeroAsia juga telah memiliki sertifikat sejenis dari otoritas penerbangan sipil Eropa, EASA serta negara lain seperti Malaysia, Yaman, Singapura, dan lain- lain. "Sertifikat ini semakin memperkuat posisi GMF di pasar perawatan pesawat global," kata Ganis.
bisniskeuangan.kompas.com