 |
Maskapai PT Citilink Indonesia hingga tahun 2014 akan menambah rute internasional di empat negara yakni Singapura, Thailand, Malaysia dan Australia. "Untuk tahun ini kami masih memfokuskan pada penambahan rute-rute domestik," ungkap VP Marketing Communication Citilink, Aristo Kristandyo saat Workshop dengan wartawan Kemenhub.
Menurutnya penambahan rute tersebut dikarenakan jumlah penumpang anak perusahaan Garuda Indonesia ini terus meningkat, dimana tahun 2012 Citilink berhasil mengangkut 3,8 juta penumpang, tahun ini ditargetkan sebanyak 7,8 juta, tahun 2014 target 11 juta penumpang, dan pada 2015 harapannya dapat mengangkut 17 juta penumpang. "Peningkatan jumlah penumpang akan kami barengi dengan menambah 10 pesawat tiap tahunnya," jelas Aristo.
Dia menambahkan tahun 2012 lalu, Citilink Indonesia berhasil menjual tiket dengan total nilai Rp 2,09 triliun dan didominasi dari agen dengan kontribusi sekitar 60 persen, sedangkan melalui internet masih 10- 30 persen sisanya melalu call center. Maskapai penerbangan anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk ini juga berencana mengembalikan beberapa unit pesawat Boeing kepada lessor di kuartal III 2013, atau sekitar Juli sampai September 2013. Saat ini, Citilink memiliki 7 unit pesawat Boeing 737-300 dan 737-400. Pengembalian dilakukan demi menghemat biaya operasional perusahaan mulai dari biaya sewa pesawat hingga pengoperasian sesuai dengan konsep penerbangan yang dianut maskapai, yakni single aircraft low cost carrier (LCC).
Sedangkan sebagi pengganti 7 unit pesawat Boeing 737-300 dan 737-400 dengan pesawat Airbus 320 yang notabene memiliki jumlah kursi lebih banyak, sekitar 180 kursi penumpang.Citilink saat ini memiliki 30 pesawat dengan dua tipe, yaitu 18 Airbus 320 dan 7 Boeing 737-300 dan 737-400.
www.poskotanews.com
|
|