Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk akan mengangkut 112.688 jemaah haji asal Indonesia pada musim haji 2013 mulai 10 September 2013. Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Sattar menjelaskan 112.688 jemaah haji tersebut tergabung dalam 295 kelompok terbang dari 10 embarkasi. "Kita gunakan 14 pesawat buatan 2010 yaitu 10 unit Airbus A330-300, tiga pesawat Boeing 747 dan satu Boeing 777," ujarnya di sela-sela penandatangan perjanjian pengangkutan jemaah haji 2013 antara Kementerian Agama dan Garuda Indonesia serta Saudi Arabian Airlines di Jakarta, Senin (13/5/2013).
Kapasitas penumpang Airbus A330-300 mencapai 375 orang, Boeing 747 berkapasitas 455 kursi, dan Boeing 777 memiliki kapasitas 314 orang. Emirsyah Sattar menjelaskan pihaknya akan mengakut 10 embarkasi jemaah haji sejak 10 September 2013 hingga kepulangan jemaah haji pada 19 November 2013. Pada musim haji 2013, Garuda Indonesia akan menerbangkan jemaah dari 10 embarkasi yaitu embarkasi Aceh (3.984 jemaah), Medan (8.324 jemaah), Padang (7.514 jemaah), Palembang (7.378 jemaah), Jakarta (22.151 jemaah), Solo (33.188 jemaah), Banjarmasin (5.240 jemaah), Balikpapan (5.352 jemaah), Makassar (14.993 jemaah) dan Lombok (4.564 jemaah).
Menurut Emirsyah Sattar, para jamaah haji hanya hanya dapat membawa barang bawaan tidak melebihi berat 32 kg, baik saat keberangkatan menuju Jeddah atau Madinah maupun kepulangan ke Tanah Air. Barang bawaan tersebut terdiri dari kopor, satu tas tentengan di kabin, tas paspor dan pihak Garuda Indonesia akan memberikan secara cuma-cuma lima liter air zam-zam kepada setiap jamaah di Bandara debarkasi Indonesia.
Selain itu pada penerbangan jemaah haji 2013 maskapai pelat merah itu juga menggunakan 556 orang awak kabin yang 60% di antaranya merupakan awak kabin yang berasal dari daerah-daerah embarkasi sehingga memudahkan komunikasi dan pelayanan pada jemaah haji.
web.bisnis.com