 |
AirAsia Indonesia telah mengoperasikan rute penerbangan Jakarta-Johor Bahru pada Kamis 16 Mei 2013. Penjualan tiket untuk rute tersebut dimulai pada 15 April 2013 silam. "Salah satu alasan kami membuka penerbangan menuju Johor Bahru karena kota tersebut merupakan wilayah industri terbesar, pusat perdagangan, serta pariwisata di Malaysia," kata Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi, melalui keterangan resmi, Kamis, 16 Mei 2013.
AirAsia mengoperasikan Airbus A320 dengan nomor penerbangan QZ 8170. Selain itu, maskapai tersebut juga berencana mengoperasikan kembali rute penerbangan Bali-Darwin. "Pada tanggal 1 Juli 2013," ujarnya.
Rute tersebut akan beroperasi dengan frekuensi penerbangan empat kali sepekan. Dharmadi mengungkapkan, pemerintah bagian wilayah utara Australia serta Bandara Darwin telah bekerja keras agar AirAsia Indonesia dapat kembali beroperasi di sana. AirAsia Indonesia akan menggunakan Airbus A320 untuk rute tersebut. Pada 2012, AirAsia Indonesia sempat menutup rute tersebut. "Dengan berat hati harus menutup rute ini tahun lalu agar lebih fokus pada rute-rute dengan permintaan lebih tinggi," ujar Commercial Director AirAsia Indonesia, Bernard Francis.
Ia pun mengatakan penutupan rute itu dipilih untuk membantu efisiensi operasional. Namun, katanya, AirAsia Indonesia berhasil tumbuh dan mencatat profit dengan baik sehingga bisa kembali membuka penerbangan Bali-Darwin. "Kami juga telah memperbaiki jadwal penerbangan rute ini," kata Francis.
Selain membuka kembali rute Bali-Darwin, maskapai tersebut juga menambah frekuensi penerbangan Bali-Perth dari tiga menjadi empat kali sehari. AirAsia Indonesia juga mengoperasikan rute Bali, yaitu Bali-Kota Kinabalu, dengan frekuensi tiga penerbangan dalam sepekan.
www.tempo.co
|
|