Cari di Blog Ini

Senin, 06 Mei 2013

Garuda Indonesia Sediakan Layanan Immigration on Board Pada Rute Shanghai-Jakarta

Garuda Indonesia kini telah menyediakan fasilitas layanan keimigrasian dalam penerbangan (Immigration on Board) pada rute penerbangan Shanghai-Jakarta. Layanan imigrasi selama penerbangan pada rute Shanghai-Jakarta ini diresmikan oleh Garuda Indonesia pada Sabtu 4 Mei 2013. Peresmian layanan ini ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk China, Imron Cotan, Direktur Layanan Garuda Indonesia, Faik Fahmi, dan Kepala Kantor Imigrasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Effendi Paranginangin. Acara peresemian dilaksanakan di kota Shanghai.
Garuda Indonesia. ZonaAero
Garuda Luncurkan Layanan Imigrasi Penerbangan Shanghai-Jakarta

Maskapai Garuda Indonesia meluncurkan program layanan imigrasi selama penerbangan rute Shanghai-Jakarta, mulai Sabtu (4/5/2013). Peluncuran ditandai dengan pengguntingan pita oleh Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Imron Cotan, Direktur Layanan Garuda Indonesia Faik Fahmi dan Kepala Kantor Imigrasi Bandara Internasional Soekarno Hatta Effendi Paranginangin di depan loket `check-in` Garuda di Bandara International Pudong, Shanghai.

Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Imron Cotan mengatakan layanan imgirasi selama penerbangan Shanghai-Jakarta, diharapkan dapat meningkatkan arus kunjungan wisatawan China ke Indonesia. "Selama ini jumlah kunjungan wisatawan China ke Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada 2010, jumlah wisatawan China tercatat sekitar 260 ribu orang. Jumlah itu terus meningkat pada 2012 yang mencapai 850 ribu orang," katanya.

Ia menambahkan dengan layanan imigrasi selama penerbangan Garuda Indonesia pada rute penerbangan Shanghai-Jakarta, akan banyak pula pebisnis China yang berkunjung ke Indonesia. "Selama ini kunjungan ke Indonesia masih didominasi oleh turis dengan tujuan utama Bali, sedangkan pebisnis dari China relatif belum banyak," kata Imron menambahkan.

Direktur Layanan Garuda Indonesia Faik Fahmi mengatakan sebelumnya Garuda Indonesia telah menerapkan layanan tersebut di enam rute lain antara Tokyo (Narita) - Jakarta, Seoul - Jakarta, Sydney - Jakarta, Tokyo (Narita) - Denpasar, Osaka - Denpasar dan Sydney - Denpasar. "China merupakan salah satu pasar yang sangat potensial saat ini, khususnya Shanghai, karena itu untuk memberikan layanan optimal kami mulai terapkan layanan `imigration on board` untuk jalur Shanghai-Jakarta," ujarnya.

Faik menambahkan layanan "Immigration on Board" merupakan bentuk inovasi Garuda Indonesia untuk meningkatan layanan kepada para pengguna jasa, terutama untuk rute-rute jarak menengah dan panjang. "Dengan layanan 'Immigration on Board' ini maka diharapkan para wisatawan dari Shanghai akan semakin nyaman berkunjung ke Indonesia, tidak hanya ke Jakarta tetapi juga ke kota-kota lainnya di Indonesia," tuturnya.

Immigration on Board merupakan layanan pemberian "visa on arrival" (VoA) di atas pesawat Garuda Indonesia oleh petugas imigrasi yang dipersiapkan secara khusus dalam penerbangan Garuda Indonesia menuju Jakarta. Untuk itu, dalam layanan tersebut Garuda Indonesia bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI. Guna mendapatkan layanan "Immigration on Board" para penumpang dari Shanghai terlebih dahulu membeli voucher pembayaran VoA di loket check-in Garuda Indonesia di Bandara Internasional Pudong, Shanghai.

Pemeriksaan paspor dan pemberian VoA akan diproses selama penerbangan oleh dua petugas imigrasi khusus yang turut terbang bersama penumpang. Setelah penumpang mendapatkan VoA, petugas akan memberikan satu kartu khusus bagi penumpang pemegang "VoA immigration on board". Penumpang pemegang kartu khusus tersebut cukup menyerahkannya kepada petugas di loket imigrasi Bandara Soekano-Hatta, ketika keluar bandara. "Sehingga para penumpang tidak perlu antri di loket imigrasi bandara selain menghemat waktu, tentu meningkatkan kenyamanan penumpang," kata Faik.

www.metrotvnews.com