Penerbangan pesawat Trigana Air pada rute Ambon-Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, Kamis (30/5/2013), kembali normal setelah sempat terkendala larangan pengoperasian Bandara Rar Gwamar oleh warga pada Senin (27/5/2013) Beroperasinya kembali bandara itu ditandai penerbangan pesawat Trigana Air dari Bandara Internasional Pattimura Ambon, Kamis sekitar pukul 05.00 WIT.
Kepala Bandara Rar Gwamar Agus Laipenny ketika dimintai konfirmasi dari Ambon membenarkan pesawat Trigana Air mendarat di sana sekitar pukul 08.00 dan kembali terbang ke Ambon melalui Langgur, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara pada pukul 08.15 WIT. "Manajemen Trigana Air mengakifkan penerbangan karena terjaminnya keamanan dan keselamatan pengoperasian pesawat ke Dobo. Jadi sebenarnya soal keamanan maupun keselamatan penerbangan telah terjamin, namun manajemen Trigana Air sebelumnya masih enggan mengoperasikan pesawat," ujarnya.
Larangan pengoperasian bandara dilakukan oleh warga Desa Durjela yang dipimpin Kepala Desa Luis Barends. Namun, kemudian pemangku adat Desa Wangel Pieter Barends mengizinkan bandara tersebut beroperasi kembali. Polres Kepulauan Aru juga menempatkan personel untuk mengamankan Bandara Rar Gwamar. Begitu pula pihak TNI-AD, TNI-AL, pemangku adat Desa Durjela dan Wangel membuat pernyataan menjamin aktivitas penerbangan di bandara Dobo.
Agus mengakui, tidak beroperasinya pesawat Trigana Air sempat mempengaruhi kelancaran program pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial di Kabupaten Kepulauan Aru.
www.metrotvnews.com