PT Angkasa Pura II (Persero) segera mengoperasikan terminal I Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang Kepulauan Belitung. Terminal I yang baru nantinya mampu menampung 1,3 juta pergerakan penumpang per tahun, yang akan menggantikan terminal eksisting yang hanya berdaya tampung 350 ribu penumpang per tahun. Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko mengatakan, perkembangan pembangunan terminal baru yang menelan biaya sekitar Rp 107 miliar tersebut, saat ini telah mencapai 92,49%. "Jadi, Insya Allah, dalam waktu yang tidak lama lagi, masyarakat Bangka Belitung akan dapat menikmati terminal baru yang jauh lebih baik dan lebih moderen yang luasnya hampir lima kali lipat dari terminal eksisting," jelas dia, Jumat (14/6/2013).
Dia menyebutkan selama kurun lima tahun terakhir, statistik pertumbuhan penumpang di Bandara Depati Amir menunjukkan pertumbuhan cukup tinggi dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 15,26% per tahun. Pada 2012, pergerakan penumpang telah mencapai 1,48 juta penumpang atau meningkat 12% dari tahun sebelumnya yang sebesar 1,32 juta penumpang. Menyikapi hal tersebut, saat ini AP II tengah mempersiapkan program pengembangan lanjutan guna meningkatkan kapasitas terminal lebih besar lagi. "Terminal baru kapasitasnya 1,3 juta per tahun, namun jumlah pertumbuhannya sudah melampaui angka tersebut. Untuk menghindari kembali terjadinya over capacity, saat ini kami sudah memulai lagi proses perencanaan pengembangan terminal Tahap II hingga 2,5 juta pergerakan per tahun. Tahapan-tahapan awalnya sudah dimulai," ungkapnya.
Di luar persiapan pengembangan terminal tahap kedua, pada 2013 ini hingga 2014 perseroan telah mengalokasikan pelaksanaan pekerjaan lanjutan yang di antaranya meliputi pekerjaan pembangunan fasilitas penunjang bandara dengan alokasi anggaran Rp 250 miliar. Pekerjaan tersebut meliputi pekerjaan pengawasan pembangunan fasilitas senilai Rp 2 miliar, pekerjaan desain dan pembangunan interior bandara (multiyears) senilai Rp 15 miliar, pekerjaan clearing dan penimbunan kiri-kanan gedung terminal baru senilai Rp 20 miliar, penyempurnaan fasilitas terminal senilai Rp 9,5 miliar, pembangunan tower Rp 20 miliar, serta pembangunan apron dan pengawasannya senilai Rp 183,6 miliar.
Bandara Depati Amir merupakan satu dari 13 bandara kelolaan PT Angkasa Pura II saat ini. Depati Amir yang masih terfokus pada rute penerbangan domestik, dilayani oleh 40 operator penerbangan baik reguler berjadwal maupun tak berjadwal (charter). Tingkat pertumbuhan penumpang rata-rata di bandara Depati Amir sepanjang 5 tahun terakhir mencapai 15,26%, kemudian pertumbuhan rata-rata pergerakan pesawat sebesar 14,22%, serta rata-rata pertumbuhan angkutan kargo mencapai hingga 17,05%.
bisnis.liputan6.com