Anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk yaitu PT GMF AeroAsia berencana mengembangkan fasilitas perawatan pesawat di Bandara Hang Nadim, Batam. Ini untuk mendukung maintenance, repair, dan overhaul pesawat. Batam dipilih sebagai lokasi perawatan pesawat terbang, karena banyak faktor yang sangat mendukung. Sebagai kawasan Zone Ekonomi Eksklusif (ZEE), pertumbuhan industri nasional maupun internasional di Batam sangat signifikan. Pertumbuhan ini berdampak pada perkembangan industri penerbangan dengan semakin banyaknya airlines nasional maupun internasional yang memiliki rute penerbangan ke daerah ini. "Secara geografis, Batam sangat strategis karena menjadi salah satu pintu gerbang masuk Indonesia," kata Direktur Utama GMF AeroAsia Richard Budihadianto dalam siaran pers, Jumat (7/6/2013).
Pembangunan hangar dan fasilitas pendukung ini ditandatangani oleh Richar dan Kepala BP Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Mustofa Widjaja di Kantor BP Batam hari ini. GMF tertarik mengembangkan kapasitas di Batam karena kebutuhan lahan dapat dipenuhi oleh BP Batam dengan masa sewa 30 tahun. "Secara bisnis cukup layak bagi GMF berinvestasi di Batam. Selain itu, Batam juga berdekatan dengan Singapura yang menjadi kantor perwakilan banyak supplier dan vendor industri pendukung perawatan pesawat. Banyak faktor pendukung GMF memilih Batam," kata Richard.
Dikatakan Richard, selain menguntungkan GMF, pembangunan fasilitas perawatan pesawat terbang mampu memberikan manfaat yang cukup besar bagi perekonomian Batam. Kehadiran perusahaan MRO seperti GMF di Batam bisa menarik semakin banyak pesawat mendarat di Batam, terutama untuk menjalani perawatan. Pengembangan fasilitas perawatan pesawat terbang di Batam juga akan lebih mendekatkan GMF kepada customernya sehingga lebih hemat biaya.
Dalam 5 tahun terakhir, frekuensi penerbangan dari dan ke Batam terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi daerah industri ini. Garuda Indonesia misalnya, terus menambah rute penerbangan menuju Batam dari berbagai kota. Pada pertengahan April 2013, Garuda membuka tiga rute baru sekaligus di wilayah Sumatera. Salah satunya adalah Medan-Batam (PP) untuk mendukung industri pariwisata Kepulauan Riau yang mengangkat tema Wonderful Kepri pada tahun 2013 ini. Begitu juga maskapai lain yang menambah rute tujuan Batam.
Richard mengatakan, pengembangan fasilitas perawatan pesawat terbang di Batam untuk menjawab kebutuhan industri penerbangan terhadap perawatan pesawat yang andal dan harga yang kompetitif serta lokasi yang tidak terlalu jauh dari daerah operasi.
finance.detik.com