Cari di Blog Ini

Minggu, 21 April 2013

Wings Flying School Di Musi Banyuasin Rencana Dibuka Juli 2013

Wings Flying School (WFS) yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, telah merencanakan untuk membuka sekolah penerbangan yang kemungkinan akan berlokasi di lapangan terbang Sekayu. Sekolah penerbangan hasil kerjasama Wings Flying School dan Pemkab Musi Banyuasin ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pilot lokal untuk maskapai penerbangan PT Lion Air. Bupati Musi Banyuasin H Pahri Azhari telah menyatakan dukungan kepada Wings Flying Air untuk mendirikan sekolah calon penerbang. Apalagi, animo masyarakat di Musi Banyuasin kian tinggi sehingga diharapkan dapat menarik minat generasi muda untuk menjadi pilot. Managing Director Wings Lion Air Jakarta, Capt Ertata Lananggalih, mengatakan bahwa secara geografis,Sekayu berpotensi untuk didirikan sekolah penerbang.
Lapangan Terbang. ZonaAero
Musi Banyuasin akan miliki sekolah penerbang

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, akan segera merealisasikan pendirian sekolah penerbang yang rencananya diluncurkan Juli 2013. Kabag Humas Pemkab Musi Banyuasin Dicky Meiriando kepada Antara di Palembang, Jumat mengatakan sekolah penerbang yang akan didirikan di kawasan Lapangan Terbang Sekayu itu bernama "Wings Flying School" (WFS).

Sekolah tersebut diharapkan dapat mendidik calon penerbang muda profesional dan mampu memenuhi kebutuhan industri jasa penerbangan dalam negeri yang terus meningkat. Selain mencetak penerbang atau pilot, sekolah penerbang WFS Sekayu itu diharapkan dapat mengembangkan pendidikan mekanik dan pramugari, katanya.

Menurut dia, untuk mendirikan sekolah penerbang di kabupaten ini, beberapa waktu lalu manajemen grup perusahaan penerbangan Wings Lion Air melakukan pertemuan dengan Bupati Musi Banyuasin Pahri Azhari dan pejabat terkait. Dalam pertemuan itu manajemen grup perusahaan penerbangan itu memilih Kabupaten Musi Banyuasin sebagai lokasi sekolah penerbang karena secara geografis cukup strategis.

Perusahaan itu membutuhkan 240 penerbang per tahun, diharapkan dengan adanya sekolah tersebut kebutuhan pilot dapat dipenuhi oleh pemuda Kabupaten Musi Banyuasin dan dari daerah Sumsel lainnya, kata Dicky.

www.antaranews.com