Cari di Blog Ini

Kamis, 18 April 2013

Tambora Menyapa Dunia Jadi Ikon Pariwisata NTB

Tambora Menyapa Dunia telah dijadikan ikon pariwisata di kawasan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ikon pariwisata NTB tersebut diluncurkan pada peringatan 2 abad letusan Gunung Tambora. Letusan gunung berapi ini digambarkan sebagai letusan yang sangat dahsyat dan telah menggegerkan dunia. Jumlah korban akibat letusan Gunung Tambora mencapai 117 ribu jiwa. Dengan ikon pariwisata Tambora Menyapa Dunia, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mentargetkan bisa mendatangkan 2 juta wisatawan.
Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat. ZonaAero
Ikon Pariwisata Tambora Menyapa Dunia Diluncurkan

Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi meluncurkan ikon baru pariwisata Tambora Menyapa Dunia. Peluncuran ini untuk menandai Tahun Kunjungan Lombok dan Sumbawa yang ditargetkan mendapatkan dua juta wisatawan. Peluncuran ikon ini untuk menyambut peringatan dua abad meletusnya Gunung Tambora pada 10 April 1815. "Ini adalah awal menjadikan Tambora sebagai ikon pariwisata NTB," kata Zainul di Kota Dompu, Kamis 11 April 2013.

Gunung Tambora berada di di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima. Gunung Tambora memiliki riwayat letusan yang menggegerkan dunia hingga ke Eropa. Saat meletus, gunung ini menyebabkan tewasnya 117 ribu jiwa penduduk setempat, di antaranya 10 ribu jiwa penduduk Kerajaan Tambora. Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu Moh. Faozal mengatakan target peringatan meletusnya gunung Tambora adalah adanya kunjungan dua juta wisatawan. "Banyak program yang sudah direncanakan," ujarnya.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat berupaya mendatangkan para ahli gunung api internasional dan berbagai atraksi internasional yang bisa menarik kunjungan wisatawan asing ke Pulau Satonda. Ini adalah sebuah pulau gunung api di seberang daratan Pulau Sumbawa. Di dalam pulau seluas 4,8 kilometer persegi terdapat danau seluas 0,8 kilometer persegi. Semua dasar danaunya berkarang. Airnya berasa asin. Menariknya, setiap terjadi pasang surut air laut di luar pulau tersebut, hal serupa juga terjadi di danau tersebut. Pulau Satonda menjadi persinggahan wisatawan dalam pelayaran dari Bali ke Flores-NTT.

Danau Satonda dipuji sebagai keajaiban dunia. Air laut mengalir melalui bawah tanah. Apabila air laut surut maka danau pun surut. Keberadaan danau itu diperkirakan oleh air laut memasuki danau yang semula kaldera Gunung Satonda sekitar 2000 tahun sebelum masehi. Kedalaman danaunya bervariasi antara 15-69 meter. Airnya bening. Keasinannya pun berbeda. Pada permukaan hingga 22,8 meter kadar asin 90 persen dibanding air laut. Sedangkan di kedalaman 50 meter ke bawah melebih air laut yaitu 108-117 persen.

www.tempo.co