Mandala Airlines akan menambah sebanyak 15 pesawat dari pabrik Prancis, Airbus pada tahun ini. Sampai akhir tahun depan, dia akan menargetkan ada sebanyak 25 pesawat Airbus baru. "Kalau Mandala memang kita pesawatnya Airbus. Saya targetkan tahun ini 15 pesawat Airbus, dan sampai akhir tahun depan ada 25 Airbus. Itu juga belum optimal karena permintaannya tinggi sekali, tapi kita tetap belajar," ujar CEO PT Saratoga Investama Sedaya Sandiaga Uno, pemilik 51 persen saham Mandala Air saat ditemui di Senayan Golf Driving Range, Jakarta, Minggu (31/3/2013).
Sandi melihat, pertumbuhan kelas menengah di Indonesia cukup tinggi dan permintaannya akan transportasi beragam pada saat liburan. Ini, lanjut dia, adalah alasan Mandala Airlines harus memperkuat produk-produknya. "Produknya harus diperkuat dulu karena sekarang masa liburan begini, Mandala melihat lebih tinggi permintaan kelas menengah Indonesia ternyata cara berliburnya juga berbeda begitu. "Kelas menengah kita tumbuh dan sekarang tidak hanya dengan tidak cuma membawa dari kota A ke kota B tapi mereka juga meminta layanan yang prima,," jelas Sandi.
Dengan kondisi seperti ini, Sandi mengaku Mandala Airlines akan terus berbenah diri dan menyesuaikan permintaan kelas menengah yang beragam. "Mereka minta kecepatan waktu, mereka meminta kualitas juga, kita terus berbenah diri. Saya rasa kita bahagia dan cukup puas melihat perkembangan tahun depan," pangkasnya.
economy.okezone.com