Cari di Blog Ini

Minggu, 21 Oktober 2012

Tips Membawa Anak Kecil Dalam Penerbangan

Anak kecil dalam pesawat terbang
Mengajak Si Kecil Bepergian dengan Pesawat Terbang

Apakah pada libur akhir tahun ini Anda memiliki rencana keluar kota bersama si kecil? Mungkin Anda merasa perlu mengajak anak Anda yang masih kecil, bahkan masih bayi, karena beberapa alasan. Perjalanan akan menjadi menyenangkan karena selalu diisi keceriaan dan celoteh anak-anak yang masih kecil. Meskipun tidak jarang juga mereka menjadi merepotkan orang tuanya dalam perjalanan. Maklum, anak-anak kecil belum mengetahui apa yang harus dilakukan jika sedang dalam perjalanan.

Mungkin akan lebih mudah untuk membujuk si kecil yang rewel jika Anda melakukan perjalanan dengan mobil, karena Anda bisa menepi dan mengalihkan perhatiannya. Namun, bagaimana jika Anda berwisata dengan menggunakan pesawat terbang? Meskipun jika dipertimbangkan bahwa perjalanan udara dengan pesawat terbang menjadi lebih cepat daripada mengendarai mobil, namun berwisata dengan pesawat terbang cenderung butuh persiapan lebih. Berikut tips yang bisa Anda ikuti sebelum berwisata dengan si kecil sebelum bepergian dengan pesawat terbang.

Jika Anda mengajak anak Anda yang masih bayi :
  • Berikan ia susu saat pesawat mulai menanjak, dan Anda sudah dipersilakan melepas sabuk pengaman. Saat terjadi perubahan ketinggian yang mendadak, biasanya kuping akan terasa tertutup dan tidak nyaman. Menelan adalah cara agar si kecil tidak terlalu menyadari ketidaknyamanan tersebut.
  • Bawalah popok ekstra, jika memungkinkan, bawa dua kali lipat dari yang Anda butuhkan. Di cuaca seperti belakangan ini, Anda tak pernah tahu kapan pesawat akan mengalami penundaan dan membuat Anda sekeluarga harus menunggu berjam-jam. Jadi, ketika seharusnya perjalanan yang seharusnya cukup 3 jam mundur menjadi 8 jam, Anda sudah ada persiapan (setidaknya dalam hal kebersihan si kecil).
  • Selalu siapkan pakaian ganti untuk Anda, suami, dan si kecil. Akan ada saja kejadian-kejadian di luar dugaan. Jangan lupa bawa kantung plastik kosong untuk menyimpan “jejak-jejak kecelakaan" tadi. Tisu basah dalam jangkauan juga akan membantu untuk merapikan sisa-sisa kotoran yang tak sengaja terjadi.
  • Bukan ide yang buruk untuk mengajak si kecil berkeliling pesawat saat keadaan sudah agak stabil di udara untuk mengurangi kegugupannya. Berpindah lokasi dan membawanya jalan-jalan sejenak bisa membantu mengurangi kerewelan si kecil.
Jika Anda mengajak anak Anda yang berusia balita :
  • Anak balita harus diperhatikan setiap waktu. Apalagi karena mereka sudah mulai senang mencoba banyak hal dan lebih pandai berekspresi. Agar si kecil tidak rewel, buat pengalih perhatian yang membuatnya sibuk dan senang selama perjalanan.
  • Seperti kita ketahui, makanan di pesawat tak semuanya bisa Anda pesan dan sesuai untuk keinginan si kecil. Agar tidak merepotkan, Anda harus tahu apa yang menjadi kesukaannya. Bawalah camilan yang sekiranya mudah dibawa dan ia sukai. Jangan mengeluarkannya sekaligus. Siapkan dalam wadah-wadah kecil dan keluarkan sesekali jika perjalanannya akan berlangsung lama.
  • Bawalah mainan-mainan kecil yang cukup banyak. Pastikan si kecil benar-benar sudah bosan dengan mainan yang sudah dikeluarkan sebelum mengeluarkan mainan yang baru. Barang yang ada di pesawat pun bisa dijadikan alat untuk bermain anak-anak.
  • Bawa pula obat-obatan pribadinya dan kaus ganti untuk antisipasi kejadian-kejadian yang di luar dugaan.
kompas.com