Cari di Blog Ini

Sabtu, 27 Oktober 2012

Tetap Nyaman Dalam Penerbangan Perintis

Penerbangan perintis
5 Tips Terbang Nyaman Bersama Pesawat Perintis

Maskapai penerbangan dengan pesawat perintis menuju daerah terpencil sudah banyak di Indonesia. Jika Anda belum pernah mencobanya, sebaiknya ikuti 5 tips berikut agar terbang bersama pesawat perintis terasa aman dan nyaman.

Salah satu alat transportasi yang umum digunakan di negara kepulauan seperti Indonesia adalah kapal. Hanya saja waktu tempuh dengan alat transportasi ini cukup lama. Alternatif lain bagi Anda yang ingin menyeberang pulau tetapi tetap ingin hemat waktu adalah menggunakan pesawat perintis. Jangan terkejut saat pertama kali melihat pesawat ini. Pesawat perintis tidaklah sama dengan pesawat boeing yang biasa Anda naiki menuju daerah maju dan berkembang. Pesawat perintis memiliki badan pesawat yang jauh lebih kecil dengan muatan penumpang yang tentunya lebih sedikit. Agar perjalanan Anda terasa aman, nyaman dan terhindar dari rasa was-was, sebaiknya ikuti 5 kiat terbang bersama pesawat perintis dibawah ini:

1. Batasi jumlah barang yang dibawa
Pesawat perintis memiliki ukuran kecil. Jumlah penumpangnya pun hanya dibatasi 12 orang. Oleh karena itu, jangan membawa barang terlampau banyak. Jika biasanya pesawat boieng membatasi tiap orang membawa bagasi hingga 20 kg, maka pesawat perintis hanya memperbolehkan penumpangnya membawa barang dengan berat maksimal 10 kg. Itu pun sudah termasuk barang jinjingan. Tidak ada istilah barang disimpan di kabin, semua barang harus ditimbang dan disimpan dalam bagasi. Setelah semua barang ditimbang, giliran Anda yang ditimbang. Usahakan tidak membawa barang terlampau banyak dalam tas, karena sama seperti barang, berat penumpang di dalam pesawat pun dicatat. Ini untuk menghindari pesawat membawa beban yang berlebihan.

2. Pelajari cara penyelamatan dengan baik
Bagian dalam pesawat cukup kecil dengan atap yang pendek. Untuk mencapai kursi, penumpang harus menunduk. Kondisi pesawat yang kecil dan beratap pendek ini tidak memungkinkan adanya pramugari, terlebih peragaan petunjuk keselamatan. Cara penyelamatan akan diperagakan saat penumpang berada di ruang tunggu. Saat itu, perhatikan petunjuk dengan baik. Ada beberapa hal yang berbeda dari penyelamatan pada pesawat perintis, seperti posisi pelampung, pintu darurat dan cara pemakaian sabuk pengaman. Begitu tiba di dalam pesawat, baca juga buku petunjuk keselamatan.

3. Tetap tenang di dalam pesawat
Bagi Anda yang tidak terbiasa dengan pesawat perintis, jangan panik saat pesawat lepas landas, berada di atas awan, dan mendarat. Pesawat ini memiliki tiga roda yang berada di bagian tengah dan belakang. Saat lepas landas dan mendarat, mungkin akan terasa sedikit guncangan. Selain itu, pesawat tipe ini juga memiliki badan yang cukup kecil, sehingga jika ada angin kencang terkadang juga terasa sedikit guncangan. Tapi Anda tak perlu kuatir, pilot telah terlatih mengendalikan pesawat dalam keadaan seperti ini. Jadi, Anda cukup duduk tenang dan terus kenakan sabuk pengaman.

4. Buka AC sampai full
Sesak napas bisa terjadi pada beberapa orang saat berada di dalam pesawat. Ini bisa dikarenakan besar ruangan dalam pesawat yang sempit. Bila ini terjadi pada Anda, duduklah yang tegak dan nyalakan pendingin (AC) sampai full. Ini membantu penumpang mendapat oksigen lebih banyak.

5. Nikmati penerbangan dengan memotret pemandangan
Nah, untuk penumpang yang menyukai fotografi, terbang bersama pesawat perintis tentu sangat menyenangkan. Pesawat ini akan membawa penumpang terbang pada ketinggian hingga 10.000 kaki. Terbangnya yang tidak terlalu tinggi ini, memungkinkan Anda untuk melihat daratan dan lautan lebih dekat. Penumpang bisa melihat kapal-kapal yang berada di laut, dan juga pulau-pulau di sekitarnya. Kesempatan yang langka ini bisa diabadikan lewat foto.

travel.detik.com