Citilink Indonesia |
Maskapai penerbangan Citilink menyatakan keseriusannya untuk menambah rute baru dari Solo, baik ke Surabaya, Bandung atau Makassar. Sementara Rabu (23/1/2013), Citilink resmi membuka rute Solo-Balikpapan dan sebaliknya serta Balikpapan-Jogja setiap hari. Menurut Vice President Marketing&Communication PT Citilink Indonesia, Aristo Kristandyo, Citilink berpeluang besar membuka rute baru dari Solo karena Citilink memiliki target untuk menghubungkan semua kota di Indonesia. "Kami sangat serius dengan rencana pembukaan rute baru dari Solo baik ke Surabaya, Bandung atau Makassar. Ada beberapa strategi yang akan kami persiapkan di antaranya mengenai waktu atau jam penerbangan yang ideal dan tepat dengan pangsa pasar serta penggunaan jenis pesawat," kata Aristo, kepada wartawan, seusai penerbangan perdana Citilink Balikpapan-Solo, Rabu.
Menurut Aristo, Solo berpotensi sebagai kota hub untuk menghubungkan Jawa dengan beberapa kota di luar P Jawa. Sementara, target terdekat Citilink adalah menjadikan Makassar sebagai hub untuk masuk ke Indonesia bagian timur. Dia menjelaskan, rencana pembukaan rute baru dari Solo itu juga seiring dengan target Citilink tahun ini untuk menambah frekuensi penerbangan menjadi 200 penerbangan per hari. "Saat ini sudah ada 108 frekuensi penerbangan per hari. Frekuensi ini meningkat tajam dari posisi awal tahun 2012 yang hanya 50 frekuensi penerbangan per hari," imbuh dia.
Citilink menargetkan tahun ini bisa mengangkut 7,8 juta penumpang. "Konsekuensinya kami harus merambah kota-kota potensial lainnya dan tidak hanya di Jakarta." Pihaknya optimistis dengan target ini, karena Citilink bermain di segmen low cost carier (LCC) yang membidik segmen menengah. Pasar kelas menengah saat ini dinilai tumbuh luar biasa, dan semakin menjangkau moda transportasi penerbangan.
Mengenai pembukaan rute Solo-Balikpapan, lanjut Aristo, Citilink mencoba menggarap potensi pariwisata yang ada di dua kota tersebut. "Yang jadi keisitimewaan Citilink, kami adalah maskapai yang truly Indonesia. Kami konsen dalam pengembangan pariwisata domestik." Untuk itu, kata dia, Citilink memiliki website yang tidak hanya berfungsi untuk berjualan tiket saja tetapi sebagai media informasi potensi pariwisata yang ada di Indonesia.
Sementara itu, desakan kepada Citilink untuk membuka rute baru dari Solo muncul dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Pemkab Boyolali dan manajemen Bandara Adi Soemarmo Solo. "Peluang penerbangan ke Makassar, Surabaya atau Bandung harapannya segera direalisasikan," kata Asisten Perekonomian dan Kesra, Pemkot Solo, Eny Tyasni Susana.
www.solopos.com