Cari di Blog Ini

Selasa, 22 Januari 2013

Hindari Masalah Kesehatan Dalam Penerbangan Pesawat Dengan Makanan-makanan Ini

Ada beberapa jenis makanan yang dianggap bisa menhindarkan para penumpang pesawat terbang dari masalah kesehatan selama dalam penerbangan. Makanan-makanan itu bisa mengatasi masalah kesehatan dalam penerbangan seperti jetlag, mabuk penerbangan, gangguan pencernaan, kecemasan, hingga kelelahan karena penerbangan jarak jauh.
Makan dalam penerbangan pesawat. ZonaAero
Makan dalam penerbangan pesawat
Pilih Makanan Ini Saat di Pesawat

Berbagai masalah kesehatan yang terjadi saat berada dalam perjalanan ternyata bisa diatasi dengan makanan yang benar. Sebut saja seperti masalah jetlag sampai mabuk dalam perjalanan. Hermann Freidanck, seorang Chef and Manager of Food & Beverage Singapore Airlines selama ini bertanggung jawab dalam merancang menu makanan dalam pesawat yang terkenal di dunia itu. Ia berkata pelancong bisa menghindari masalah yang biasa dihadapi tubuh saat melakukan perjalanan udara. Caranya adalah memilih dengan tepat menu yang akan di makan. Berikut kiat-kiat dari Freidanck seperti dikutip dari news.com.au.

Jet lag.
Pilih makanan protein, tetapi tetap jaga porsinya sedikit saja. Makanan bertindak sebagai penunjuk waktu bagi tubuh. Menurut sebuah penelitian, lebih baik makan dalam porsi sedikit saat di dalam pesawat dan sampai di darat dalam keadaan masih sedikit lapar, daripada makan besar saat di udara. Freidanck menuturkan pilihan terbaik adalah telur untuk sarapan. Sementara untuk waktu makan lainnya, pilih ayam, ikan tuna, atau ikan lainnya dengan warna tak terlalu terang. Makan makanan protein tinggi saat mendarat berarti membuat tubuh Anda seaktif mungkin agar mampu beradaptasi pada zona waktu yang berbeda.

Mabuk perjalanan.
Pilihlah makanan dan minuman berbahan jahe. Jahe mampu meredakan mabuk perjalanan. Freidanck menyarankan memilih minuman berbahan jahe jika ada. Namun, hampir di beberapa makanan Asia menggunakan bumbu jahe.

Gangguan pencernaan.
Pilih makanan berbahan kentang, ikan, kunyit, dan nanas. Perjalanan udara dapat melemahkan proses pencernaan dan penyerapan gizi. Kentang mampu memberikan efek antasida atau menetralisir asam lambung. Sementara kunyit memang dikenal ampuh mengatasi masalah pencernaan. Nanas juga mampu mengatasi gangguan pencernaan karena mengandung enzim yang mampu mengurai makanan di perut. Sayuran yang banyak dan bahan whole grain seperti beras merah, mampu meningkatkan proses pencernaan. Sementara itu, protein yang terkandung di ikan lebih mudah dicerna daripada daging. Jika Anda rentan pada perut kembung dan masalah pencernaan, pilihlah makanan berbahan laut seperti ikan dan berbumbu kunyit. Menu seperti kari bisa jadi pilihan.

Kecemasan.
Mengunyah sebatang seledri sebelum naik pesawat bisa mengurangi kecemasan. Seledri dapat memberikan efek menenangkan pada sistem syaraf pusat. Dehidrasi juga bisa menyebabkan stres, sakit kepala, dan perasaan mudah marah. Jadi, minumlah banyak cairan selama di penerbangan. Jauhi minuman beralkohol.

Kelelahan.
Terlalu lama di dalam pesawat sering membuat tubuh mudah lelah. Freidank menyarankan untuk memilih mengonsumsi makanan kaya protein yang dikombinasikan dengan buah dan sayuran. Makanan yang mengandung cabai juga merupakan pilihan tepat. Sebab, cabai mampu meningkatkan tidur yang berkualitas. Semakin banyak tidur yang Anda dapat selama di pesawat, lebih banyak energi yang akan Anda dapatkan di keesokan harinya.

travel.kompas.com