Batavia Air |
Sejak Kamis (31/1) dini hari calon penumpang Batavia Air mulai mendatangi sejumlah kantor penjualan tiket maskapai tersebut. Maksud hati ingin mengembalikan (refund) tiket, namun mereka justru kebingungan karena kantor-kantor Batavia sudah tutup.
Manajer Humas Batavia Air Elly Simanjuntak meminta para calon penumpang bersabar. Menurutnya, proses refund tiket pesawat Batavia Air membutuhkan waktu. Proses tersebut dimulai dengan pencatatan data calon penumpang di seluruh kantor perwakilan Batavia Air. Setelah itu, ujarnya, semua data akan diserahkan oleh maskapai penerbangan yang dinyatakan pailit pada Rabu (30/1) tersebut ke pihak kurator.
Ada empat kurator yang akan membantu untuk mengurus pengembalian tiket pesawat Batavia Air. "Semua urusan dengan refund tiket akan di-handle oleh empat kurator yang ditunjuk oleh Pengadilan Jakarta Pusat. Kami akan membantu proses pencatatan data di kantor perwakilan Batavia Air setempat," ujar Elly ketika dihubungi Metrotvnews.com di Jakarta. Selanjutnya, empat kurator tersebut akan membentuk tim. Rencananya, hari ini tim terbentuk.
Putusan memailitkan Batavia Air disampaikan Pengadilan Jakarta Pusat, Rabu. Pengadilan memailitkan penerbangan swasta nasional itu karena ketidaksanggupannya membayar utang yang jatuh tempo. Utang yang harus dibayar Batavia Air sebesar US$4.688.004,07. Utang itu jatuh tempo pada 13 Desember 2011. Sementara, pihak Batavia Air berjanji akan memberhentikan seluruh karyawannya secara terhormat.
www.metrotvnews.com