Badan Penerbangan Federal Amerika (FAA) yang menetapkan standar bagi pengawas penerbangan sedunia, Rabu (15/1/2013) melarang Dreamliner terbang hingga risiko kebakaran baterai dapat diatasi. Maskapai-maskapai di Chili, India dan Eropa menghentikan penerbangan pesawat mereka, menyusul dihentikannya penerbangan Dreamliner di Amerika dan Jepang. Kamis pagi, 39 dari ke-50 pesawat Dreamliner yang beroperasi di seluruh dunia telah dilarang terbang.
Badan-badan pengawas penerbangan di seluruh dunia telah melarang terbang pesawat penumpang Boeing 787 Dreamliner, setelah peringatan keselamatan dikeluarkan oleh Badan Pengawas Penerbangan Federal Amerika.
FAA, yang menetapkan standar bagi pengawas penerbangan sedunia, hari Rabu (15/1/2013) memperingatkan bahwa pesawat generasi baru itu tidak boleh terbang sampai risiko kebakaran baterai dapat diatasi. Tindakan itu diambil sehari setelah satu dari pesawat bermesin dua dan berbadan lebar itu terpaksa melakukan pendaratan darurat di Jepang ketika peringatan cockpit memberi indikasi kerusakan baterai dan penumpang mencium sesuatu sedang terbakar.
www.voaindonesia.com