Maskapai AirAsia menurunkan tarif bagasi hingga 50% dengan kapasitas 15 kilogram dan 20 kilogram dan berlaku efektif 22 Februari 2012 termasuk untuk peralatan olah raga. AirAsia X, Maskapai afiliasi AirAsia untuk penerbangan jarak tempuh jauh, juga menurunkan tarif bagasi untuk kapasitas 25 kg dan 30 kg. Keduanya juga meluncurkan dua pilihan kapasitas bagasi yang baru, yaitu 35 kg dan 40 kg untuk memenuhi harapan penumpang akan kapasitas bagasi yang ekstra, namun tetap hemat.
Presiden Direktur AirAsia Dharmadi mengatakan maskapai LCC (low cost carrier) itu menurunkan tarif pemesanan bagasi secara online dan juga untuk peralatan olahraga ini sebagai upaya untuk senantiasa menghadirkan nilai lebih bagi penumpang. "Sudah selaiknya masyarakat menikmati penerbangan yang lebih hemat, nyaman, serta praktis. Hadirnya pilihan kapasitas bagasi yang baru, 35 kg dan 40 kg, juga membebaskan penumpang dari kekhawatiran akan beban biaya kelebihan bagasi yang dikenakan di konter di bandara," katanya hari ini.
Dia menambahkan tarif baru bagasi ini lebih hemat hingga 50% jika dipesan melalui online, dibandingkan jika dibeli di anjungan check-in di bandara. Melengkapi penawaran ini, lanjutnya, AirAsia dan AirAsia X juga menawarkan tarif bagasi yang lebih hemat untuk peralatan olahraga. Mulai dari peselancar, pegolf, hingga sepeda. Biaya bagasi yang dikenakan AirAsia jika beli lewat online untuk 15 kg peralatan olahraga Rp120.000 untuk penerbangan domestik dan Rp150.000 untuk penerbangan internasional. Untuk pembelian langsung bagasi di bandara, biayanya lebih tinggi dan dibatasi maksimal 20 kg, namun tarifnya sama untuk penerbangan domestik dan internasional yakni Rp120.000 plus total berat bagasi.
Dharmadi menambahkan baru-baru ini AirAsia juga menurunkan biaya untuk memproses pesanan dari Rp25.000 per penumpang per sektor, menjadi hanya Rp15.000 per penumpang per sektor. Pihaknya juga meniadakan biaya untuk check-in di konter bagi seluruh penerbangan internasional di dalam jaringan AirAsia yang meliputi 152 rute, 77 tujuan penerbangan serta 23 negara.
www.bisnis.com
|
|