Cari di Blog Ini

Rabu, 29 Februari 2012

Penerbangan Solo-Pangkalan Bun Dilayani Pesawat Maskapai Indonesia Air Transport

Pesawat Maskapai Indonesia Air Transport. ZonaAero
Pesawat Maskapai Indonesia Air Transport
Indonesia Air Transport Mulai Layani Rute Solo-Pangkalan Bun

Maskapai penerbangan Indonesia Air Transport mulai membuka rute penerbangan Solo-Pangkalan Bun. Commercial Reguler Facility Manager PT Indonesia Air Transport (IAT) Tbk, Widyawan Indra Sanjoto, menyampaikan Indonesia Air sudah melayani penerbangan pulang pergi (PP) Solo-Pangkalan Bun di bawah perjanjian carter dengan agen-agen perjalanan di Pangkalan Bun. "Pekan lalu kami sudah terbangi Solo-Pangkalan Bun. Hanya saja, untuk tahap pertama ini kami baru buka penerbangan untuk Senin dan Jumat, sembari mempersiapkan segala keperluan operasional dan izin penerbangan berjadwal kami,” kata Indra. Maskapai dengan kode penerbangan i8-207 ini, bertolak dari Solo pukul 12.05 WIB. Sementara, i8-206 dari Pangkalan Bun tiba di Solo pukul 11.35 WIB. “Perjalanan Solo-Pangkalan Bun sekitar 80 menit, jadi dari Solo tiba di Pangkalan Bun pukul 13.25 WIB," terang Indra.

Indra menjelaskan, IAT adalah perusahaan maskapai yang awalnya hanya melayani carter bagi perusahaan-perusahaan Migas. Tahun 2008, IAT mulai masuk ke penerbangan niaga. "Dan baru tahun ini kami serius dan mengembangkan penerbangan niaga. Selama ini base kami ada di Pontianak. Dan ke Jawa, Solo adalah tujuan penerbangan pertama kami," paparnya.

Pihaknya melihat, potensi pasar untuk rute ini sangat besar. Masyarakat dari Jawa yang bekerja di Kalimantan khususnya Kalimantan Tengah sangat banyak. "Dengan membuka penerbangan di Solo, kami berharap bisa garap pasar di Jawa ini dengan lebih luas. Karena, selain bisa menangkap pasar di Jawa Tengah bagian selatan, untuk pasar dari Jawa Timur seperti Madiun dan sekitarnya juga kami nilai akan lebih dekat ke Solo ketimbang Semarang."

Saat ini, IAT masih menggunakan pesawat propeler Fokker 50 dan ATR 42, dengan tarif Rp841.000 flat. "Ke depan, kami berencana pakai pesawat jet dengan kapasitas di atas 100 kursi. Penggunaan pesawat ini semoga bisa lebih efisien sehingga tarif bisa lebih murah," tegas Indra.

Pihaknya mematok target angka load factor bisa di atas 60%. "Kalau dua kali penerbangan kemarin, load factor masih sangat kecil. Tapi, kami sudah membuka loket penjualan tiket di bandara ini, sehingga masyarakat dari Solo bisa mudah mendapatkan tiket pesawat jika ingin terbang ke Pangkalan Bun."

Ketua Association of Indonesian Tour and Travel Agencies (Asita) Solo, Suharto, menyambut baik penerbangan Indonesia Air dari Solo ke Pangkalan Bun. "Apalagi selama ini banyak pertanyaan seputar penerbangan tersebut. Ini kan pasarnya sangat prospektif. Kami hanya mohon, kepada operator penerbangan yang baru ini bisa tahan banting untuk sementara. Karena pastinya rute ini tidak akan langsung booming," kata Suharto.

Suharto mengatakan, membuka rute Solo-Pangkalan Bun artinya membuka pasar baru. "Jika digarap serius, hasilnya akan bagus. Dan kami pun siap membantu dan kami akan dukung untuk informasi kepada pasar."

www.solopos.com