Garuda Indonesia terus mengkaji rute penerbangan Manado-Denpasar bisa terwujud pada tahun ini. Manado merupakan satu kota strategis di Indonesia kawasan timur, secara "tradisional" berkaitan dengan negara tetangga, Filipina. "Membuka rute baru ada dua aspek yang jadi pertimbangan penting, yakni sisi komersial dan operasional, untuk rute Manado - Denpasar sisi operasional tidak ada masalah, yang perlu digenjot sisi komersialnya," kata General Manager Garuda Indonesia Cabang Manado, Piktor Sitohang, di Manado, Jumat.
Piktor mengatakan, sisi komersial dan operasional ini harus berjalan berbarengan, artinya dua-duanya memenuhi syarat, baru kemudian rute Manado-Denpasar tersebut dibuka. Sisi komersial, kata Piktor terutama terkait jumlah penumpang yang akan menggunakan angkutan udara. "Perhitungan kita, bila jumlah penumpang sudah mencapai 70 persen load factor (LF) maka Garuda otomatis langsung membuka jalur Manado-Denpasar, tetapi bila 60 persen itu akan dikaji lagi," kata Sitohang.
Ia berharap semua pihak mulai dari pemerintah hingga wartawan, membantu mensosialisasikan rencana pembukaan rute ini sehingga tumbuh permintaan yang cukup signifikan.
Walikota Manado, Vicky Lumentut meminta Garuda untuk membuka rute Manado - Denpasar guna mendorong pertumbuhan pariwisata Manado dan sekitarnya yang oleh pemerintah ditargetkan jadi kota ekowisata. "Kita berharap konektivitas antar Manado dan daerah lain termasuk Denpasar bisa terbuka dengan adanya jalur penerbangan demikian akan mendorong pertumbuhan makin cepat," kata Lumentut.
www.antaranews.com