Potensi jasa transportasi udara (penerbangan) Sulsel makin diminati perusahaan asing. Demikian dikemukakan Chief Executif Changi Airport Singapura, Lee Seow Hiang usai bertemu dengan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di rumah jabatan (Rujab) Gubernur, Rabu (29/2).
Lee mengatakan, saat ini banyak permintaan perusahaan-perusahaan asing, utamanya Jepang untuk melakukan bongkar muat produk industri melalui kargo udara. "Sulsel memiliki potensi yang sangat besar. Banyak permintaan, utamanya Jepang. Makanya dibutuhkan penerbangan yang bisa mensupport, khususnya dengan kargo udara. Untuk itu, kerjasama Pemprov Sulsel dengan Changi Airport yang telah berjalan satu tahun ini, saya harap proggresnya jauh lebih baik lagi, " ungkapnya.
Lee juga menambahkan, aliran penerbangan dari Makassar menuju Singapura menunjukkan peningkatan, yakni mencapai 40 persen. "Kami sangat senang dengan kerjasama ini. Kerjasama ini juga untuk menguatkan jalur transportasi dari Makassar ke Singapura dan dari luar Singapura serta negara-negara lain bisa masuk ke Makassar, " katanya.
Sebelumnya, Pemprov Sulsel menajajaki kerja sama industri dengan Pemerintah Jepang sebagai bentuk peningkatan berbagai bentuk kerja sama yang telah terjalin selama ini. Sejumlah komoditas yang ditawarkan adalah rumput laut, kakao dan ikan. Komoditas yang selama ini telah diekspor ke Jepang dalam bentuk bahan mentah. Untuk itu, Sulsel menawarkan kepada Jepang untuk membangun industri cokelat atau makanan jadi.
www.ujungpandangekspres.com