 |
| Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat |
Melonjaknya penumpang pada tahun baru Imlek 2564 dan Capgome, Bandara Supadio Pontianak menambah 11 flight ekstra tujuan Jakarta-Pontianak sejak 5 hingga 23 Februari 2013 mendatang. "Bahkan kita juga akan menyiapkan pelayanan ekstra hingga pukul 01.00 dini hari," kata Syarif Usmulyani, Kepala Divisi Operasi PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Minggu (10/2).
Dikatakan Usmulyani, membeludaknya penumpang menandakan Pontianak menjadi salah satu tujuan atau destinasi yang dapat menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. "Kalau kita lihat situasi seperti ini, Pontianak bisa menjadi ikon pariwisata Indonesia. Dan ini peluang, artinya bisnis pariwisata di Kota Pontianak sangat luar biasa perkembangannya," katanya.
Mestinya Pemerintah Kota Pontianak harus mengemasnya dengan apik. Melonjaknya penumpang pada perayaan Imlek dan Capgome akan menimbulkan nilai tambah bagi Kota Pontianak. "Ini untuk menarik orang-orang luar daerah untuk masuk ke Pontianak, sekaligus menggerakkan wisata Kalbar yang berdampak dengan implikasi ekonomi," ujar Usmulyani.
Selain menambah 11 penerbangan, Bandara Supadio juga menyiapkan pelayanan secara komprehensif. Sumber daya peralatan, infrastruktur, dan SDM sudah sangat maksimal, meskipun masih kekurangan tenaga. "Upaya pelayanan kita siapkan sampai pukul 01.00. Peralatan dan infrastruktur sudah siap, karena kemarin sudah kita cek dengan navigasi penerbangan nasional dalam kondisi baik. Hal itu menjamin kita untuk lebih yakin lagi. Insya Allah tidak ada kendala untuk mendukung terselenggaranya perayaan Imlek dan Capgome," tegasnya.
Mengantisipasi tindak kejahatan yang terjadi di lingkungan bandara, PT Angkasa Pura akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian. "Kita sudah menerbitkan surat perintah lembur bagi karyawan-karyawan untuk mengadakan Pam Ops di kawasan bandara yang bekerja sama dengan KP3U," papar Usmulyani.
www.equator-news.com
|
|