Cari di Blog Ini

Kamis, 14 Februari 2013

Bangun Bandara Maratua, Pemprov Kalimantan Timur Siapkan Dana Rp 15 Miliar

Tak lama lagi Pulau Maratua di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, akan memiliki bandara. Bandara tersebut kini sedang dibangun di Pulau Maratua, salah satu pulau utama di Kepulauan Derawan yang terkenal sebagai kawasan wisata bahari itu. Dengan keberadaan Bandara Maratua tersebut, diharapkan bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung di Kepulauan Derawan.
Pulau Maratua, Berau, Kalimantan Timur. ZonaAero
Pulau Maratua, Berau, Kalimantan Timur
Kaltim Alokasikan Rp 15 Miliar Bangun Bandara Maratua

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui APBD 2013 mengalokasikan anggaran Rp 15 miliar untuk pembangunan bandara di Pulau Wisata Maratua, Kabupaten Berau. "Anggaran tersebut akan digunakan untuk pengerasan landasan pacu sepanjang 1.200 meter dengan lebar 32 meter sehingga diharapkan dapat didarati pesawat jenis ATR yang dapat mengangkut penumpang hingga 50 orang," kata Kepala Dinas Perhubungan Kaltim, H Zairin Zain, Rabu (13/2/2013).

Saat ini, menurut Zairin Zain, proses pengerjaan pada tahap penyelesaian pematangan lahan. "Lokasi bandara kondisinya bebatuan karang, sehingga untuk proses pengerasan tidak terlalu banyak dan pengerjaan tinggal dilanjutkan dengan pengerasan pasir dan batu," kata Zairin.

Pemerintah Provinsi Kaltim, lanjut Zairin Zain, juga mengusulkan bantuan pendanaan melalui APBN-Perubahan 2013 atau melalui APBN 2014. Sementara, untuk pembangunan terminal kedatangan dan keberangkatan pembiayaannya akan dilakukan Pemkab Berau.

Selain mendongkrak sektor pariwisata, keberadaan Bandara Maratua juga dapat meningkatkan akses transportasi, mendukung berkembangnya sektor wisata bahari dan pemerataan di kawasan perbatasan dan pedalaman serta untuk pertahanan di kawasan pulau terluar, karena dapat didarati pesawat militer jenis Hercules untuk menjaga kedaulatan NKRI. "Pembangunan bandara di kawasan perbatasan merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda karena merupakan sarana penting di seluruh Kaltim," ungkap Zairin Zain.

travel.kompas.com